Tepatnya di dua lokasi yakni di GOR Maedani untuk Karate dan Lapangan Futsal 89 Baubau untuk Taekwondo.
Kepala Bidang Peningkatan prestasi olahraga Dispora Baubau, Jusmin Anwar mengatakan Popda 2025 ini diikuti 199 atlet pelajar SMP dan SMA.
“Jumlah keseluruhan peserta yang ikut 199 atlet karate dan taekwondo berasal dari SMP dan SMA,” ucapnya.
Kata dia, jumlah peserta untuk karate ada 103 atlet, terdiri dari 50 putra dan 53 atlet putri.
Baca juga: Atlet Gateball Sulawesi Tenggara Doni Raih Emas di Kejurnas 2025, Buka Peluang ke Timnas Indonesia
Sementara taekwondo berjumlah 96 atlet, terdiri dari 46 putra dan 50 putri.
Seluruh atlet memperebutkan hadiah total Rp28 juta, sertifikat dan medali.
“Jadi, anak-anak yang berprestasi di Popda 2025 ini nanti akan mewakili Kota Baubau Insyaallah akan bertanding di Popda Provinsi,” tutupnya.(*)
Referensi Empat Tempat ‘Silent Walking’ di Kota Kendari, Trend Olahraga Sekalian Healing
Silent walking atau jalan kaki tanpa destruksi sekarang menjadi trend pola hidup sehat yang sedang populer di kelompok Gen Z, termasuk di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dilaksanakan tanpa bermain handphone, dengarkan musik, atau terlibat perbincangan sama orang lain, supaya konsentrasi pada peristiwa dan situasi sekitaran.
Trend ini tidak cuma memberi faedah kesehatan fisik, tapi juga menjadi fasilitas healing sederhana yang bisa menolong menurunkan depresi dan tingkatkan kesadaran diri (mindfulness).
Secara lengkap beberapa lokasi yang sesuai untuk jalani kegiatan silent walking di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Simak juga: Pedestrian Mantan MTQ Kendari Sulawesi Tenggara Jadi Icon Baru Masyarakat untuk Cicipi Sore Hari
- Inner Ringroad atau Jalan Kembar Kali Kadia
Selainnya tempatnya masih asri dengan panorama pohon-pohonan hijau dan rawa di kiri-kanan jalan, lajur ini mempunyai pelintasan yang panjang, sekitaran 4,1 km.
Lajur ini menyambungkan Jalan Brigjen M Yoenoes atau The Park Mall Kendari, RSUD Kendari, Jalan ZA Sugianto atau Mushola Al Alam, dan Jalan Mokodompit atau Universitas Baru Kampus Halu Oleo (UHO) Kendari.
Situasinya tenang dan sesuai untuk jalan kaki tanpa masalah.
Simak juga: Taman Kota Kalosara Kendari Perlu Bujet sampai Rp10 Miliar Kembali, Sempurnakan Bangunan di 2025
- Taman Kota Kalosara Kendari
Berada di pusat perkotaan atau di muka Balai Kota Kendari, taman ini tawarkan tempat hijau yang teratur rapi.
Situasi sejuk dan tenang menjadikan lokasi favorite masyarakat untuk santai atau jalan kaki nikmati angin segar, khususnya saat sore atau pagi hari.
- Kolam Penyimpanan Boulevard Kendari
Teritori yang ada di Jalan Boulevard, Kelurahan Lepo-Lepo ini tawarkan pelintasan datar disekitaran kolam bikinan dengan latar panorama langit terbuka.
Sesuai untuk yang ingin nikmati silent walking di ruangan terbuka sekalian melihati refleksi sinar di atas air atau alam.
Simak juga: Cicipi Cantiknya Sunset dari Kolam Penyimpanan Boulevard Kendari Sulawesi Tenggara
- Pedestrian Mantan MTQ Kendari
Teritori yang ada di Mantan MTQ Kendari, Kelurahan Bende ini mempunyai lajur trotoar lumayan nyaman dan luas .
Hingga bisa dipakai untuk jalan kaki, khususnya saat situasi masih kosong pada pagi hari. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)